Selasa, 13 Agustus 2013

JAM TAU katika suku pakpak

Dalam ukuran waktu secara internasional dan nasional diketahui bahwa satu hari dan satu malam terdiri dari masing-masing dua belas (12) jam. Dengan demikian satu hari satu malam adalah dua puluh empat (24) jam. Sedangkan pada masyarakat Pakpak dalam satu hari dikenal lima (5) ketika dan satu malam juga lima (5) ketika. Satu hari satu malam adalah sepuluh (10) ketika dimana jarak antara satu ketika dengan ketika lain adalah masing-masing 2 jam 14 menit.  Ketika tersebut dinamai sebagai berikut : 1. Keke Matawari, 2. Rungrung gelang-gelang, 3. Ceger Ari, 4. Kandang Kerbo, 5. Cibon, 6. Tangkep Koden, 7. Sipeddem anak-anak, 8. Tengah berngin, 9. Takuak manuk sekali, 10. Takuak menjejeri. Penyebutan ini cenderung diambil dari masa satu kegiatan atau peristiwa yang dilakukan sehari-hari, dan keadaan atau posisi mata hari.  Pagi misalnya disebut keke matawari atau ketika matahari mulai bangkit dan terlihat, Kandang kerbo dimaksudkan masa untuk mengkandangkan kerbo, kemudian Tangkep koden dimaksudkan masa setelah selesai memasak nasi sehingga periuk sudah dicuci atau dibersihkan dan dibalikkan, atau sipeddem anak-anak dimana waktu ini dinamai sebagai masa anak-anak tidur. Demikian juga nama-nama lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar